Tradisi Dongzhi Ronde di Indonesia dan Tiongkok
Festival Dongzhi (冬至) atau Winter Solstice adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa, baik di Tiongkok maupun di Indonesia. Dongzhi, yang berarti "titik balik musim dingin," menandai hari dengan siang terpendek dan malam terpanjang dalam setahun di belahan bumi utara, biasanya jatuh antara 21 hingga 23 Desember. Dalam kalender lunar, Dongzhi menandai bulan ke-11, dan memiliki makna mendalam terkait filosofi Yin Yang (阴阳), keseimbangan, dan harmoni alam semesta.
Dongzhi di Tiongkok
Di Tiongkok, Dongzhi memiliki sejarah panjang dan dirayakan dengan beragam tradisi. Salah satu kebiasaan utamanya adalah menyantap makanan khas seperti jiaozi (饺子) di utara dan tangyuan (汤圆) di selatan. Jiaozi, yang bentuknya menyerupai telinga, dianggap dapat "melindungi telinga" dari dinginnya musim dingin. Tangyuan, bola-bola manis beras ketan, melambangkan keutuhan keluarga dan harmoni.
Selain itu, Dongzhi juga menjadi waktu untuk menghormati leluhur (祭祖), melakukan sembahyang kepada dewa (祭神), dan berkumpul bersama keluarga. Di beberapa daerah seperti Guangdong, masyarakat membuat nasi ketan dengan delapan jenis bahan langka, yang dikenal sebagai "delapan kelezatan" (八珍), untuk menambah suasana perayaan.
Dongzhi di Indonesia
Bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, Dongzhi sering disebut sebagai "Hari Makan Ronde." Ronde adalah versi lokal tangyuan, yang biasanya disajikan dalam kuah manis. Masyarakat berkumpul untuk menikmati makanan ini sebagai simbol persatuan keluarga dan harapan akan keberuntungan.
Perayaan Dongzhi juga menjadi momen refleksi dan syukur atas hasil panen tahun ini, karena titik balik ini menandai akhir masa panen. Filosofi Yin Yang yang mendasari perayaan ini turut mengingatkan akan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Universal Dongzhi
Dongzhi bukan hanya sekadar festival; ia adalah pengingat akan hubungan manusia dengan alam semesta. Dengan siang yang semakin panjang setelah Dongzhi, energi positif diharapkan akan mengalir, membawa keseimbangan baru dalam kehidupan.
Bagi yang merayakan, Festival Dongzhi adalah momen kebersamaan yang hangat di tengah dinginnya musim. Baik di Tiongkok maupun di Indonesia, makna harmoni, rasa syukur, dan kebahagiaan keluarga tetap menjadi inti dari perayaan ini.
Selamat merayakan Dongzhi (冬至快乐)!
Gambar oleh caohhhh dari Pixabay