Kontingen Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa Bersiap Bertanding di Hànyǔ Qiáo 2024

Surabaya, 3 April 2024 - Hànyǔ Qiáo (汉语桥) atau yang juga dikenal dengan sebutan Chinese Bridge, kembali menjadi ajang bergengsi bagi para pelajar asing untuk menunjukkan kehebatan penguasaan bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok. Diadakan setiap tahun, kompetisi ini merupakan upaya dari Hanban 汉办 (Hàn Bàn) atau Office of Chinese Language Council International (国家汉语国际推广领导小组办公室) yang juga sering disebut sebagai Confucius Institute 孔子学院 (Kǒngzǐ xuéyuàn) untuk memperkenalkan bahasa Mandarin kepada dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2002, Chinese Bridge telah menarik partisipasi lebih dari 50 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dan tahun ini, Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengirimkan kontingennya untuk berlaga di ajang global tersebut.

Persiapan menyeluruh telah dilakukan oleh kontingen tersebut, dengan pendekatan kolaboratif antara dosen Indonesia dan dosen native Tiongkok. Di bawah kepemimpinan Pembina Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa, Bapak Muhammad Farhan Masrur, S.Pd., M.TCFL, persiapan mulai dari pemetaan mahasiswa, pemilihan kategori yang akan diikuti, hingga teknis pengawalan telah dilakukan.

"Kami sangat bersemangat menghadapi ajang Chinese Bridge ini. Persiapan yang kami lakukan sangat komprehensif, dan kami berharap bisa memberikan prestasi yang nyata bagi Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa dan juga Indonesia," ungkap Bapak Muhammad Farhan Masrur, S.Pd., M.TCFL atau yang biasa dipanggil 冯老师 (Féng lǎoshī).

Semangat dan dukungan pun mengalir dari seluruh kalangan universitas, menyemangati kontingen untuk memberikan yang terbaik. Semoga Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa dapat mengukir prestasi gemilang dalam ajang Chinese Bridge ini. 加油！(Jiāyóu!) Ayo, semangat!