Aice Mengajar di Prodi Mandarin FBS Unesa: Menginspirasi Mahasiswa dan Membuka Peluang Magang di Industri

Surabaya, 21 Februari 2025 – Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin sinergi dengan dunia industri melalui program Aice Mengajar. Bertempat di Gedung T14 Kampus Lidah Wetan, kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari kerja sama antara FBS Unesa dan Aice Group yang telah terjalin sebelumnya.
Acara ini diketuai oleh Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa sekaligus tim kerjasama Ibu Dzun Nun Septin Renda Rabbani, S.Pd., MTCSOL. Laoshi, serta menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Andreas Kurniawan, S.H., selaku HRBP Aice, dan Ibu Fitri Kinanti, S.Pd., seorang penerjemah di Aice yang juga merupakan alumni Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa. Kegiatan dibuka dengan prosesi penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa, Bapak Miftachul Amri, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., dengan Bapak Andreas Kurniawan, S.H. Momen ini turut disertai dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol kerja sama yang semakin erat antara kedua institusi.
Setelah prosesi pembukaan, sesi utama Aice Mengajar pun dimulai. Dengan dimoderatori oleh Bapak Muhammad Farhan Masrur, S.Pd., M.TCFL., para mahasiswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang industri, khususnya di bidang penerjemahan dan manajemen sumber daya manusia. Narasumber berbagi wawasan mengenai proses kerja di Aice, peluang karier bagi lulusan Bahasa Mandarin, serta pentingnya penguasaan bahasa asing dalam dunia profesional.
Selain itu, dengan MC salah satu mahasiswa aktif Prodi PBM angkatan 2023A Mbak Nabilah Hanan Shafiyyah, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya terkait skema magang industri. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang bagaimana program magang dapat menjadi jembatan emas menuju karier yang lebih luas di dunia industri.
Dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 160 mahasiswa, suasana acara begitu interaktif dan penuh antusiasme. Tidak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan baru, para peserta juga dimanjakan dengan pembagian es krim gratis dari Aice, yang semakin menyemarakkan suasana dan menambah semangat peserta.
Melalui program Aice Mengajar ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk memperluas wawasan mereka, membangun koneksi dengan dunia industri, serta mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja.
Unesa!!! Satu langkah di depan, Aice!!! Have an Aice day!