Tak Disangka! Ternyata Kosa Kata Ini Serapan Dari Mandarin
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/0b49dff5-0c42-44c6-9b7f-a304ff428d5b.jpg)
Perkembangan sebuah bahasa sejak dahulu hingga sekarang merupakan hasil dari kebudayaan juga asal usul masyarakat. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan suku dan budaya dan beragam, hal itu tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia di masa lalu yang pernah didatangi oleh berbagai bangsa dari negara lain, salah satunya adalah bangsa Tiongkok. Pengaruh pendatang dari luar negara Indonesia tersebut telah memberikan dampak bagi kehidupan sosial penduduk Indonesia, sebagaimana contohnya bangsa Belanda, Arab, Portugis turut andil dalam sumbangsih kosa kata Bahasa Indonesia.
Kosa kata Bahasa Indonesia hingga saat ini banyak berasal dari Bahasa Daerah maupun Bahasa Asing. Tidak banyak orang mengetahui bahwa kosa kata sehari hari yang kita gunakan sebenarnya merupakan kata serapan dari Bahasa Asing. Kata serapan adalah kata yang berasal dari Bahasa lain ataupun Bahasa daerah yang kemudian ejaan, ucapan dan tulisannya disesuaikan dengan Bahasa Indonesia dengan tujuan untuk memperkaya kosa kata. Salah satu kata serapan dari Bahasa Asing yang digunakan dalam kosa kata Bahasa Indonesia adalah Bahasa Mandarin.
Sebagaimana diketahui dalam sejarahnya bahwa pedagang dan pelaut Tiongkok datang ke Indonesia sejak dahulu. Diperkirakan pedagang dan pelaut Tiongkok datang ke Indonesia sejak abad ke 3 SM. Sejak saat itu orang Tiongkok menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan menjalankan kehidupan di Indonesia. Oleh karena itu tidak heran kosa kata serapan dari Bahasa Mandarin kebanyakan adalah kosa kata yang berhubungan dengan kuliner dan budaya Tiongkok. Sebagian besar kosa kata serapan Bahasa Mandarin adalah kosa kata dari Bahasa Hokkien, Bahasa Hakka dan Bahasa Kanton. Hal ini ada hubungannya dengan banyaknya imigran Tiongkok yang berasal dari Fujian Selatan, budaya yang dibawa adalah kebudayaan Hokkien.
Berikut daftar beberapa kosa kata serapan Bahasa Indonesia dari Bahasa Mandarin:
No | Kata Serapan | Bentuk Asal | Arti |
1 | Angpao | 红包hóngbāo | Uang yang diberikan kepada seseorang untuk hadiah |
2 | Tahu | 豆腐dòufu | Makanan olahan kedelai |
3 | Bihun | 米粉mǐfěn | Makanan olahan dari tepung beras |
4 | Capcai | 炒菜chǎocài | Olahan makanan dari sayur dengan tambahan topping yang beragam |
5 | Cici | 姐姐jiějiě | Kakak Perempuan |
6 | Cincau | 仙草xiāncǎo | Agar-agar yang dibuat dari daun beberapa jenis tumbuhan |
7 | Dimsum | 点心diǎnxīn | Makanan olahan daging yang dikukus |
8 | Fengshui | 风水fēngshuǐ | Ilmu atau kepercayaan yang digunakan dalam menata bangunan, benda, dan ruang untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan |
9 | Kuaci | 瓜籽guāzǐ | Biji bunga matahari |
10 | Kungfu | 功夫gōngfu | Seni bela diri |
11 | Lihai | 厉害lìhài | Hebat; mahir |
12 | Suhu | 师傅shīfu | Instruktur; orang yang hebat |
13 | Tacik | 大姐dàjiě | Tante, Nyonya |
14 | Tong | 桶tǒng | Sejenis drum plastik/besi/kayu; tempat bervolume tabung untuk menyimpan benda cair ataupun bubuk |
15 | Wushu | 武术wǔshù | Seni bela diri |
Daftar Pustaka
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. 1995. Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia. Depdikbud.
Prijono, O. S. (2023). Latar Belakang Sosio-Historis Kelompok Keturunan Cina di Indonesia. Analisis CSIS, (9), 715–726. Retrieved from https://journals.csis.or.id/index.php/analisis/article/view/722
Gambar oleh Pexels dari Pixabay