Penamaan Makanan dalam Bahasa Mandarin dan Perbedaanya dengan Bahasa Indonesia
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/b7dce8e8-dbe9-4086-9af6-9823db3b0316.png)
Saat belajar bahasa Mandarin, salah satu aspek menarik yang bisa dipelajari adalah cara penamaan makanan. Nama makanan dalam bahasa Mandarin sering kali mendeskripsikan bahan utama atau cara memasaknya. Hal ini berbeda dari nama makanan dalam bahasa Indonesia, yang sering kali berupa nama khusus tanpa rincian bahan atau proses memasaknya. Berikut adalah beberapa contoh nama makanan dalam bahasa Mandarin dan artinya, yang dapat membantu Anda memahami struktur dan “rasa” dari makanan tersebut, meskipun Anda belum pernah mencicipinya.
1. 番茄鸡蛋面 (Fānqié Jīdàn Miàn)
番茄 (Fānqié) = Tomat
鸡蛋 (Jīdàn) = Telur
面 (Miàn) = Mie
Arti: Mie dengan tomat dan telur.
Nama 番茄鸡蛋面 secara langsung menggambarkan bahan utama dalam hidangan ini, yaitu tomat, telur, dan mie. Bahkan tanpa pernah mencicipinya, kita bisa membayangkan rasa dari perpaduan bahan-bahan tersebut.
2. 糖醋鱼 (Tángcù Yú)
糖 (Táng) = Gula
醋 (Cù) = Cuka
鱼 (Yú) = Ikan
Arti: Ikan asam manis.
Hidangan ini memiliki rasa manis dan asam yang dihasilkan dari campuran gula dan cuka. Dengan memahami nama 糖醋鱼, kita bisa menebak cita rasa dan bahan utama dari hidangan ini.
3. 红烧牛肉面 (Hóngshāo Niúròu Miàn)
红烧 (Hóngshāo) = Braised (dimasak kecap)
牛肉 (Niúròu) = Daging sapi
面 (Miàn) = Mie
Arti: Mie dengan daging sapi yang dimasak kecap.
Kata 红烧 menjelaskan metode memasak, yaitu “braised” atau dimasak dalam kecap, sedangkan 牛肉 menunjukkan daging sapi sebagai bahan utama. Nama ini membantu kita membayangkan mie dengan kuah berwarna cokelat pekat dan rasa gurih.
4. 酸辣粉 (Suān Là Fěn)
酸 (Suān) = Asam
辣 (Là) = Pedas
粉 (Fěn) = Bihun
Arti: Bihun kuah asam pedas.
Nama 酸辣粉 mengindikasikan rasa utama hidangan ini: asam dan pedas. 粉 menunjukkan jenis mi yang digunakan, yaitu bihun. Nama ini memberikan bayangan jelas akan rasa kuahnya yang asam dan pedas.
5. 北京烤鸭 (Běijīng Kǎoyā)
北京 (Běijīng) = Beijing (asal hidangan)
烤 (Kǎo) = Panggang
鸭 (Yā) = Bebek
Arti: Bebek panggang Beijing.
Nama 北京烤鸭 langsung menunjukkan bahwa ini adalah bebek panggang khas Beijing. Nama ini menyiratkan proses pemanggangan dan asal hidangan yang terkenal dari kota Beijing.
6. 宫保鸡丁 (Gōngbǎo Jīdīng)
宫保 (Gōngbǎo) = Nama gelar pejabat
鸡 (Jī) = Ayam
丁 (Dīng) = Potongan dadu
Arti: Ayam kung pao (ayam potong dadu dengan saus pedas manis).
Deskripsi: 宫保鸡丁 adalah hidangan ayam potong dadu yang dimasak dengan saus manis dan pedas. Nama ini mengacu pada pejabat bernama Ding Baozhen yang pertama kali menciptakan hidangan ini. Ayamnya biasanya dipadukan dengan kacang dan cabai kering untuk cita rasa khas Sichuan.
7. 黄焖鸡 (Huángmèn Jī)
黄焖 (Huángmèn) = Rebus dengan kecap kuning
鸡 (Jī) = Ayam
Arti: Ayam rebus kecap kuning.
Deskripsi: Nama 黄焖鸡 menunjukkan bahwa ayam dimasak dengan kecap kuning, memberikan warna dan rasa gurih. Hidangan ini umumnya disajikan dengan kuah kental berwarna kuning kecokelatan, dengan potongan ayam yang empuk dan kaya akan cita rasa.
8. 炒饭 (Chǎofàn)
炒 (Chǎo) = Tumis
饭 (Fàn) = Nasi
Arti: Nasi goreng.
Deskripsi: Nama 炒饭 langsung menjelaskan proses memasaknya, yaitu ditumis, dan bahan utamanya, nasi. Hidangan ini sering dimasak dengan tambahan sayur, telur, dan daging, menghasilkan rasa gurih yang nikmat.
9. 酸菜鱼 (Suāncài Yú)
酸菜 (Suāncài) = Sayuran asam
鱼 (Yú) = Ikan
Arti: Ikan dengan sayuran asam.
Deskripsi: 酸菜鱼 menggabungkan ikan dengan sayuran asam yang telah difermentasi. Hidangan ini memiliki kuah asam yang segar, yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk makan bersama nasi.
10. 油条 (Yóutiáo)
油 (Yóu) = Minyak
条 (Tiáo) = Batang
Arti: Cakwe (adonan goreng panjang).
Deskripsi: Nama 油条 menggambarkan cara masaknya, yaitu digoreng dalam minyak, serta bentuknya yang panjang seperti batang. Cakwe ini biasanya disantap saat sarapan bersama susu kedelai.
Perbandingan dengan Nama Makanan Indonesia
Jika dibandingkan dengan nama-nama makanan di Indonesia, seperti rendang, sate, atau lontong, kita melihat perbedaan dalam cara penamaan. Nama-nama makanan khas Indonesia ini tidak menyebutkan bahan atau proses masaknya secara langsung dalam nama. Opor misalnya, hanya bisa dipahami setelah kita mengetahui bahwa itu adalah hidangan ayam dengan kuah santan kuning. Sementara rendang adalah daging sapi yang dimasak dengan bumbu pekat, tetapi nama itu sendiri tidak mengandung penjelasan tentang bahan atau teknik memasak.
Nama-nama makanan dalam bahasa Mandarin memberikan petunjuk akan bahan dan rasa, memungkinkan kita untuk menebak seperti apa hidangan tersebut meskipun belum pernah mencicipinya. Dengan memahami struktur nama makanan dalam bahasa Mandarin, pembelajar bahasa Mandarin dapat meningkatkan pemahaman mereka akan budaya kuliner Tiongkok sekaligus memperkaya kosakata.
Melalui pendekatan ini, mahasiswa bahasa Mandarin tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami logika di balik penamaan makanan yang mencerminkan budaya dan tradisi kuliner Tiongkok. Selamat belajar dan menikmati penemuan kuliner Anda dalam bahasa Mandarin!
Gambar oleh Temel dari Pixabay