Kegiatan Seru Saat Imlek
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/fdc478d3-3210-4e77-b0bd-4bd0e36f5a0a.jpg)
Tahun Baru Imlek, atau 春节 (Chūnjié), bukan sekadar identik dengan petasan dan angpao, banyak kegiatan seru saat imlek lainnya. Sebagai salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, Imlek dipenuhi berbagai kegiatan dan tradisi yang kaya makna. Selain kemeriahan petasan dan pemberian 红包 (hóngbāo), masih banyak aktivitas menarik lainnya yang menjadikan momen ini begitu istimewa. Penasaran? Yuk, eksplorasi kegiatan seru apa saja yang biasanya dilakukan saat Imlek!
6. Mengunjungi Kuil atau Bersembahyang: Memohon Berkah
Bagi banyak orang Tionghoa, bersembahyang atau mengunjungi kuil pada awal Imlek adalah bagian dari tradisi untuk memohon keberuntungan dan berkah dari dewa-dewa serta leluhur. 拜年 (bàinián), tradisi mengunjungi orang yang lebih tua atau kerabat, juga dilakukan untuk memberikan salam dan doa agar tahun baru dipenuhi dengan kebahagiaan dan kemakmuran.
7. Menari Barongsai dan Liong: Mengusir Roh Jahat
Tarian 舞狮 (wǔ shī) atau barongsai dan 舞龙 (wǔ lóng) atau naga adalah pertunjukan yang tak boleh dilewatkan saat Imlek. Menari barongsai dan naga dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan, shio yang dibawa juga percaya ada peruntungan. Biasanya, pertunjukan ini diadakan di jalan-jalan atau di berbagai acara besar selama perayaan Imlek untuk meriahkan suasana.
8. Kembang Api: Menyambut Tahun Baru
Selain petasan, 烟花 (yānhuā) atau kembang api menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Kembang api ini biasanya dinyalakan pada malam Tahun Baru Imlek untuk merayakan awal tahun baru dan mengusir roh jahat. Percikan cahaya dari kembang api melambangkan harapan akan kehidupan yang cerah dan penuh kebahagiaan.
9. Berpakaian Baru: Simbol Semangat Baru
Tradisi mengenakan pakaian baru saat Imlek melambangkan semangat baru dan harapan untuk memulai tahun yang lebih baik. Banyak orang mengenakan pakaian berwarna merah yang dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi dari hal-hal buruk. Pakaian baru juga menjadi simbol pembaruan dalam hidup.
10. Menghindari Aktivitas yang Tidak Menguntungkan
Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, ada beberapa hal yang dianggap tabu. Misalnya, mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian atau keburukan, sehingga lebih dipilih mengucapkan Gong Xi Fa Cai, menggunakan alat pemotong (seperti gunting atau pisau), atau meminjam uang. Aktivitas ini dianggap dapat mendatangkan sial sepanjang tahun.
Kesimpulan
Imlek bukan hanya tentang menyalakan petasan dan memberi angpao, tetapi juga tentang kebersamaan, harapan, dan berbagai tradisi yang sarat makna. Perayaan ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan kehidupan, keluarga, dan semua keberuntungan yang akan datang di tahun baru. Dengan berbagai kegiatan yang menyatukan keluarga dan masyarakat, Imlek menjadi perayaan yang penuh semangat dan makna.
Gambar oleh will zhang dari Pixabay