Benchmarking Mandarin FS UM
Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA melakukan kunjungan benchmarking ke Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang pada Rabu (31/11/2022). Delegasi UNESA dipimpin oleh Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Dr. Anas Ahmadi, M.Pd., disambut dengan hangat oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I, Wakil Dekan III Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang, Dr. Dewi K.A. M.Pd. Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang, beserta tim di lantai 2 Gedung D16, Fakultas Sastra.
Terpilihnya UM sebagai tujuan benchmarking dari Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS UNESA karena sektor penjaminan mutunya yang sangat baik. Melalui tujuan tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai penjaminan mutu serta PPEPP.
Dr. Dewi K.A. M.Pd. Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang, menyambut positif kunjungan prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA. Kegiatan benchmarking ini diharapkan tidak saja menjadi sarana saling bertukar pikiran, tetapi juga menjadi ajang bersilaturrahim dari kedua prodi demi kemajuan bersama. Selaras dengan hal tersebut, kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA Dr. Anas Ahmadi, M.Pd. berharap setelah kegiatan kunjungan ini, banyak hal yang dapat pelajari, dan kedepannya semoga banyak hal positif yang bisa diimplementasikan serta memberikan kemajuan yang signifikan.
Salah satu poin menarik kegiatan benchmarking ini adalah sistem informasi Monitor dan Evaluasi Pembelajaran atau yang biasa disebut "MONEVJAR" milik UM. Aplikasi tersebut berisikan laporan monev pembelajaran yang dilakukan di awal, pertengahan, dan akhir semester. Selain itu, sistem informasi ini juga menampung data-data yang telah disesuaikan dengan kriteria akreditasi prodi, dengan tujuan linearnya penjaminan mutu dengan kebutuhan akreditasi. Kelebihan lain yang juga dimiliki aplikasi ini adalah "paperless", segala dokumen sudah tersimpan secara online dan dapat diunduh secara mudah saat dibutuhkan.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata, penandatanganan Implementation of Agreement dan foto bersama.