WEBNAS ANTI NAPZA 2022 HMJ MANDARIN & JEPANG FBS UNESA
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/4a50f733-0fd4-40e2-95ed-8b04a4322b24.jpg)
Webinar nasional anti napza merupakan kegiatan seminar yang dilakakuan secara daring. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Indonesia tanpa ada batasan usia. Kegiatan ini kami tujukan terutama kepada remaja-remaja Indonesia yang memerlukan pemahaman lebih terkait narkoba. Webinar nasional anti napza ini diselenggaran secara rutin setiap tahunnya. Pada kesempatan saat ini webinar nasional anti napza tahun 2022 diselenggarakan oleh HMJ Bahasa dan Sastra Mandarin dengan HMJ Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Negeri Surabaya, yang bertema “Ciptakan Generasi Muda Terpelajar dan Berprestasi Tanpa Narkoba”
Webinar nasional anti napza tahun 2022 diselenggarakan pada tanggal 5 November 2022. Pendaftaran sebagai peserta webinar nasional anti napza dimulai sejak 24 Oktober 2022 – 4 November 2022. Pada acara kali ini dipandu oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Mandarin yaitu saudari fitriana selaku MC dan mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Jepang yaitu saudara alfian selaku moderator. Acara ini dimulai sejak pukul 8 pagi diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh bapak/ibu dari kedua jurusan penyelenggara diantaranya yaitu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Surabaya yang diwakilkan oleh bapak Yogi Bagus Adhimas, S.Pd., M.A. , Ketua Jurusan Bahasa Dan Sastra Jepang Bapak Didik Nurhadi S.Pd., M.Pd., Ph.D. , Ketua Jurusan Bahasa Dan Sastra Mandarin Bapak Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd, Pendamping Kemahasiswaan Jurusan Bahasa Dan Sastra Jepang Bapak Dr. Urip Zaenal Fanani M.Pd, Pendamping Kemahasiswaan Jurusan Bahasa Dan Sastra Mandarin Muhammad Farhan Masrur, S.Pd. MTCFL.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi dari 2 narasumber yang sangat berkompeten pada bidangnya yaitu ibu Sri Artanti Maryani S.Sos sebagai penyuluh narkoba ahli pertama dan ibu Dr. Diana Rahmasari, S.Pd., M.Si., Psikolog sebagai Ketua Satuan Mitigasi Krisis Center Unesa. Webinar nasional anti napza ini diikuti oleh 96 peserta. Setelah sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, yang dimana semua peserta dengan aktif memberikan pertanyaannya salah satunya yaitu pertanyaan “tingkat pengguna narkoba diwilayah desa lebih sedikit dari pada diwilayah kota, mengapa demikian? dan apakah metode untuk mengurangi kasus pengguna narkoba yang diberlakukan di wilayah desa tidak dapat diterapkan di wilayah kota?” para narasumber menjawab dengan sangat baik yaitu pemerintah menerapkan metode pendekatan dari satu wilayah desa ke desa yang lainnya secara menyebar dengan tujuan desa yang telah diberikan pemahaman oleh pemerintah dapat memberikan pemahaman yang sama kepada desa disekitarnya. Lalu tentu saja metode ini dapat diterapkan diwilayah perkotaan namum dimulai dari satu titik ke titik yang lain membutuhkan waktu yang sangat lama karena wilayah kota yang begitu luas dengan memiliki penduduk cenderung memiliki pemahaman sendiri. Dari sesi tanya jawab ini terdapat 2 peserta yang aktif yaitu chistine juliet kolondam dan nurriza oktita amalia. Kedua peserta yang aktif ini mendapatkan hadiah yang diberikan oleh panitia. Setelah seluruh sesi dilakukan selanjutnya yaitu sesi penutupan yang dimana ditutup dengan ucapan permohonan maaf, terimakasih atas partisipasi dalam mengikuti webinar nasional anti napza tahun 2022 dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.