Seminar Internasional IX Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa: Mengupas Evolusi Pengajaran Mandarin dan Pertukaran Budaya
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/e1729982-0b89-4bc2-9914-9ee961c1c196.jpg)
Surabaya, 2 November 2024 — Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menggelar Seminar Internasional ke-IV, yang diadakan di auditorium gedung T2 Fakultas Bahasa dan Seni, Kampus Lidah Wetan. Dengan tema yang relevan dan terkini, Redefining Mandarin Proficiency: The Evolution of Mandarin Language Teaching and Cultural Exchange (重塑汉语水平: 汉语教学与文化交流的演变), seminar ini dihadiri oleh pemateri internasional ternama yang mendiskusikan perkembangan dan tantangan dalam pengajaran bahasa Mandarin di era modern.
Acara ini menghadirkan tiga pemateri utama yang berkompeten di bidang pengajaran bahasa Mandarin:
- Prof. MOK Soon Chong 莫顺宗 dari New Era University College, yang mengupas strategi pembelajaran Mandarin yang inovatif.
- Soh Sian Gwan, S.T., B.Ed. dari Yongchun Chinese Language Center, yang berbagi pengalaman tentang metodologi pembelajaran yang efektif.
- Prof. Zhu Li 朱力教授 dari Central China Normal University (华中师范大学), yang membahas adaptasi pengajaran Mandarin di berbagai negara dengan perspektif global.
Ketiga pembicara ini mengupas pentingnya perubahan dan adaptasi metode pengajaran bahasa Mandarin agar relevan di tengah kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan pertukaran budaya.
Selain sesi diskusi ilmiah, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kebudayaan dari mahasiswa Unesa dan beberapa institusi lain, yang memperkenalkan kekayaan budaya Tiongkok melalui seni pertunjukan. Penampilan tersebut meliputi:
- Tarian 左手指月 dan 亮丽舞蹈 oleh mahasiswa Unesa, yang memukau penonton dengan gerakan anggun dan kostum tradisional yang memesona.
- Penampilan paduan suara mahasiswa Unesa yang menyanyikan lagu 星辰大海, menghadirkan suasana khidmat dan syahdu.
- Demonstrasi budaya teh Tiongkok oleh perwakilan Universitas Widya Kartika (UWIKA), yang memperkenalkan filosofi dan ketenangan dalam ritual minum teh.
- Penampilan dari Sekolah Trilingual 小太阳三语学校, yang menampilkan pertunjukan 二胡 khas budaya Tiongkok.
Seminar ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk tokoh-tokoh yang telah lama mendukung perkembangan bahasa Mandarin di Surabaya. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Bapak Syafi'ul Anam, Ph.D., turut hadir memberikan dukungannya dalam acara yang berlangsung meriah. Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas saat mereka aktif melontarkan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pemateri, menunjukkan minat tinggi dalam mengeksplorasi peran bahasa Mandarin sebagai sarana komunikasi global dan penghubung budaya.
Seminar Internasional ke-IX ini menjadi bukti komitmen Unesa, khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, dalam mendorong kualitas pembelajaran bahasa Mandarin yang inovatif dan memfasilitasi pertukaran budaya antarnegara.