Response Rate Tracer Study 100% Gold Standard Maksimal

Tracer study, atau pelacakan alumni, adalah proses penting untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas alumni setelah lulus. Data ini mencakup masukan berupa saran dan kritik, yang sangat berharga dalam mengembangkan program studi, seperti restrukturisasi kurikulum. Dengan mengetahui bagaimana pengalaman alumni setelah terjun ke dunia kerja, perguruan tinggi dapat menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan tingkat respons (response rate) yang tinggi dalam kegiatan tracer study. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mencapai response rate 100%:

1. Membangun Hubungan Baik dengan Alumni Sejak Dini

Salah satu kunci utama dalam mendapatkan response rate yang tinggi adalah hubungan yang baik antara alumni dan kampus. PIC (Person in Charge) tracer study sebaiknya sudah membangun relasi baik dengan para alumni saat mereka masih berkuliah. Jika alumni memiliki kenangan positif dan merasa dihargai selama kuliah, mereka akan lebih bersedia untuk berpartisipasi dalam tracer study setelah lulus.

2. Menggunakan Gaya Komunikasi yang Andal dan Tepat

PIC tracer study perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi yang efektif dan tidak mengganggu sangat diperlukan karena pengumpulan data dari alumni memerlukan interaksi yang berulang. Alumni akan lebih kooperatif jika mereka merasa nyaman dan dihargai dalam setiap proses komunikasi.

3. Menghubungi Alumni secara Personal

Meskipun mengirimkan informasi melalui WhatsApp Group alumni sering kali menjadi cara termudah, pendekatan ini sering kali kurang efektif karena banyak alumni yang melewatkan pesan tersebut. Oleh karena itu, PIC tracer study disarankan untuk menghubungi alumni secara personal. Ketika alumni dihubungi secara langsung, mereka akan merasa lebih dihargai, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keinginan mereka untuk mengisi tracer study.

4. Melibatkan Dosen yang Memiliki Kedekatan dengan Alumni

Tidak semua alumni mudah dihubungi, apalagi yang mungkin telah hilang kontak. PIC tracer study dapat bekerja sama dengan dosen-dosen lain yang memiliki kedekatan dengan alumni, seperti dosen pembimbing skripsi. Dosen-dosen ini sering kali memiliki akses lebih baik atau bahkan hubungan emosional yang kuat dengan alumni, yang dapat memudahkan pengisian instrumen tracer study.

5. Mengadakan Acara Temu Alumni atau Kegiatan Lain yang Melibatkan Alumni

Fakultas atau program studi dapat mengadakan acara-acara seperti temu alumni, seminar, atau pameran yang melibatkan para alumni. Di setiap acara ini, kegiatan pengisian tracer study dapat disisipkan. Selain itu, untuk menarik minat alumni, kegiatan pengisian tracer study dapat disertai dengan hadiah menarik. Alumni akan lebih terdorong untuk berpartisipasi ketika ada insentif yang menyenangkan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, institusi pendidikan dapat meningkatkan tingkat respons tracer study dan memperoleh data yang lebih akurat serta bermanfaat untuk pengembangan kurikulum dan kualitas pendidikan ke depannya.