Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa Gelar Pengenalan Budaya Tionghoa di Pakuwon Mall
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/67e7146b-8f0f-4310-9430-339f232bcb12.png)
Surabaya, 25 Februari 2024 - Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar acara Pengenalan Budaya Tionghoa dengan tema "《欢乐旋律 : 幸福伴随脚步》" di Atrium LG Pakuwon Mall. Kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan seni tradisional Tionghoa, khususnya teknik paper cutting, kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
Acara yang dihadiri oleh Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa, Bapak Dr. Miftachul Amri M.Pd., M.Ed., Ph.D., serta dosen dan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa), berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang disiapkan. MC acara, Emanuell Alfery Nicco Harianto dan Dewi Anugrah Ningsih, sebagai mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membawakan acara dengan sukses.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Miftachul Amri M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan pentingnya memahami dan melestarikan budaya Tionghoa sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Mandarin. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan dari komunitas mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa), seperti seni tarian dan nyanyian.
Workshop paper cutting yang dipandu oleh Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dzulfikriyah Alimafah, menjadi salah satu sorotan utama acara. Peserta antusias mengikuti langkah-langkah membuat karya seni dengan tema aksara "春 (Chūn)" yang melambangkan musim semi dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Para peserta kemudian berlomba membuat karya terbaik, dengan tiga pemenang yang dipilih berdasarkan hasil karya mereka. Acara berjalan lancar hingga akhir, ditutup dengan dokumentasi bersama sebagai kenang-kenangan.
Pengenalan Budaya Tionghoa ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa serta masyarakat umum tentang kekayaan budaya Tionghoa yang kaya akan seni dan tradisi.