Gala Bunga Matahari -nya Mandarin
![](https://statik.unesa.ac.id/mandarin/thumbnail/1f6fe3ea-b3f0-406a-b45d-0371e417a1ef.jpg)
Lagu Gala Bunga Matahari ciptaan Sal Priadi sangat populer belakangan ini. Sebuah karya yang dibalut dengan suara lembut, lirik renyah jua filosofis, serta alunan nyanyian unik ini memang sudah layak dianggap sebuah mahakarya sastra. Hematnya lagu ini memiliki dua poin menonjol yaitu menggunakan metafora “bunga” dan syarat akan tafsir sebuah kerinduan yang mendalam.
Ternyata lagu berbahasa Mandarin juga ada yang memiliki kemiripan dengan Gala Bunga Matahari ciptaan Sal Priadi ini. Sebuah lagu dari 楊肸子 (Yángxīzi) berjudul 白色的花 (Báisè De Huā) yang bermakana “Bunga Putih”. Jika dilihat dari judulnya saja sudah tertera bahwa keduanya menggunakan metafora “bunga” sebagai diksi andalan. Jenis musiknya-pun bisa dibilang cukup unik dengan sebuah lirik yang terbilang sedih. Dirunut lebih dalam lagi, lirik lagu 白色的花 ada yang berbunyi “眼泪交换下次幸福的权利 (Yǎnlèi Jiāohuàn Xià Cì Xìngfú De Quánlì)” yang bermakna “air mata menukar hak atas kebahagiaan berikutnya”, di mana ini hampir serupa dengan lirik Gala Bunga Matahari yang berbunyi “kadang aku menangis bila aku perlu”; “dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya”. Keduanya memiliki makna bahwa ada pengharapan rasa sakit yang akan berubah menjadi suka cita. Seperti pepatah “untuk terciptanya pelangi membutuhkan hujan”, untuk sebuah kebahagiaan membutuhkan kesakitan/pengorbanan.
Untuk lebih lengkapnya, silakan bisa menyimak lagu 白色的花 karya 楊肸子